08 Juli 2013

Makna Hadits Syurga dan Neraka Lebih dekat dari Tali Sandal

Rasulullah bersabda :
الْجَنَّةُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَالنَّارُ مِثْلُ ذَلِكَ
Surga lebih dekat kepada salah seorang dari kalian daripada tali sandalnya, neraka juga seperti itu. (HR. Al-Bukhari dari Ibnu Mas’ud)

Makna secara umum :

Makna hadits diatas adalah penyebab seseorang masuk surga atau neraka adalah syahwat anggota tubuhnya. Inilah makna secara zhahir dimana Nabi mengisyaratkan agar seseorang memperhatikan apa yang ada diantara tali sandal dan matanya. Maka akan didapati yaitu kemaluan, perut, mulut dan matanya sendiri.

Makna secara khusus :

Secara khusus, makna hadits diatas agar seseorang menjaga kemaluannya. Sebab kemaluan adalah syahwat yang paling dekat dari tali sandalnya. Selain itu, telah menjadi kebiasaan dalam Islam menggunakan kata kiasan untuk hal-hal yang berhubungan dengan syahwat seksual.

Penjelasan

Makna hadits diatas sesuai dengan yang dipahami oleh Imam Bukhari secara tersirat. Dimana beliau meletakkan hadits diatas dalam kitab Shahihnya pada bab “Hal-hal yang melunakkan hati” setelah hadits berikut :
حُجِبَتْ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ وَحُجِبَتْ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ
Neraka dikelilingi dengan syahwat (yang disukai nafsu), sedang surga dikelilingi hal-hal yang dibenci (nafsu). (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)
Makna diatas sesuai pula dengan hadits berikut :
مَنْ يَضْمَنَّ لِي مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ
Siapa yang mau menjamin untukku bahwa ia akan menjaga organ antara dua rahang (mulut) dan dua kakinya (kemaluan), maka aku jamin surga baginya. (HR Bukhari dari Sahl bin Sa’d)
Serta hadits berikut :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ « تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ ». وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ « الْفَمُ وَالْفَرْجُ ».
Dari Abu Hurairah berkata: “Rasulullah pernah ditanya tentang apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga?”, beliau menjawab: “Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik”, dan beliau ditanya tentang apa yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka?”, beliau menjawab: “Mulut dan kemaluan.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani)
Demikian pula diriwayatkan dari Syakl bin Humaid, ia berkata: “Aku pernah mendatangi Nabi, aku berkata: “Wahai Nabi Allah, ajari aku doa perlindungan yang aku berlindung diri dengannya”, lalu beliau mengambil kedua tanganku dan bersabda : “Katakanlah :
أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِى وَشَرِّ بَصَرِى وَشَرِّ لِسَانِى وَشَرِّ قَلْبِى وَشَرِّ مَنِيِّى
Aku berlindung denganmu dari keburukan pendengaranku, penglihatanku, lisanku, hatiku dan keburukan kemaluanku.” (HR. An Nasai dan dishahihkan oleh Al Albani)
Semoga Allah menjaga kita dari keburukan jiwa kita dan keburukan amal-amal kita. Wallahu a'lam

Iyas Tanjung
Tangsel, Revisi 26 Juli 2017